Pengelolaan barang milik negara/daerah yang semakin berkembang dan kompleks belum didukung dengan pengaturan yang komprehensif sehingga perlu disesuaikan dengan perkembangan kebutuhan, agar dalam pelaksanaannya dapat dikelola secara optimal, efektif, dan efisien.
e-BMD adalah sistem aplikasi keuangan yang diimplementasikan secara teknis untuk mengakomodasi standarisasi tatakelola Informasi Keuangan Daerah yang disesuaikan berdasarkan Permendagri dan mengacu Standar Akuntansi Pemerintahan sehingga dapat menyajikan laporan keuangan berbasis Akrual, yang telah terintegrasi secara online dimulai dari modul Penganggaran, modul Perbendaharaan, modul BUD, modul Akuntansi dan modul Pengelolaan Aset.
e-BMD dirancang dan dibangun secara bersamaan dengan penyusunan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 47 Tahun 2021 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pembukuan, Inventarisasi dan Pelaporan Barang Milik Daerah e-BMD yang dibangun telah selaras dengan semua muatan pengaturan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 47 Tahun 2021 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pembukuan, Inventarisasi dan Pelaporan. Hal ini memudahkan bagi Pemerintah Daerah untuk segera menyesuaikan dengan pengaturan pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 47 tahun 2021.
Sehubungan dengan hal tersebut diatas, kami dari Lembaga Informasi Keuangan dan Pembangunan Daerah (LINKPEMDA), Selaku penyelenggara kegiatan serta dukungan narasumber yang berkompoten dibidangnya, Mengudang Bapak/Ibu untuk mengikuti kegiatan bimtek nasional dengan Tema tersebut, untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi:
HP & WHATSAPP
(Andi)
WEBSITE
November 26, 2024 / Materi
Social Return on Investment (SROI) merupakan sebuah pendekatan baru untuk mengukur dan memahami dampak keuangan masa depan suatu organisasi, SROI dirancang untuk mengukur akuntabilitas dan nilai organisasi yang sebanding yang hasilnya tidak selalu dapat diukur dengan mudah dengan uang.
Memahami dan mengelola nilai menjadi sesuatu yang terasa penting, baik bagi sektor pemerintah dan swasta, komunitas maupun gerakan sosial, yang ingin menciptakan nilai dari adanya program bagi kemasyarakatan/ CSR.
Kemanfaatan dari kesemua nilai sosial sebagai dampak dari kegiatan/program CSR tersebut dapat diukur melalui analisis SROI, pengukuran demikian ini relatif sederhana, sehingga mudah dipahami dan dapat digunakan oleh semua pihak, untuk mengevaluasi dampak pada pemangku kepentingan, mengidentifikasi cara untuk meningkatkan kinerja, dan meningkatkan kinerja investasi.
Konteks Sosial, Lingkungan, dan Nilai Ekonomi dalam Pelaksanaan Kegiatan CSR & Kegiatan Kemasyarakatan
Filosofi SROI Sebagai Alat Pengukur Nilai Dampak Investasi & Kemasyarakatan
Prinsip-prinsip Social Value dalam Analisis SROI
Ruang Lingkup dan Identifikasi Stakeholder Kunci Dalam Analisis SROI
Pemetaan Hasil (Outcomes Mapping) dalam Analisis SROI
Menghitung Dampak (Estabilishing Impact) dalam Analisis SROI
Pengukuran Nilai Dari Penghitungan SROI
Penyusunan Laporan dan Rekomendasi Hasil Analisis SROI
Diskusi dan Tanya jawab
Sehubungan dengan hal tersebut diatas, kami dari Lembaga Informasi Keuangan dan Pembangunan Daerah (LINKPEMDA), Selaku penyelenggara kegiatan serta dukungan narasumber yang berkompoten dibidangnya, Mengundang Bapak/Ibu untuk mengikuti kegiatan bimtek nasional dengan Tema tersebut, untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi:
HP & WHATSAPP
(Andi)
WEBSITE
November 17, 2024 / Materi