Desa memiliki potensi ekonomi yang besar melalui BUMDes, UMKM, dan sektor lokal lainnya. Namun, tantangan muncul pada pemasaran, akses pasar, serta keterbatasan digitalisasi. Melalui pemanfaatan teknologi digital dan inovasi ekonomi lokal, desa dapat meningkatkan kemandirian keuangan, memperluas pasar, dan memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat.
Tujuan Kegiatan
Memberikan pemahaman strategi kemandirian keuangan desa berbasis potensi lokal.
Melatih aparatur desa dan pengelola BUMDes dalam mengembangkan produk digital (e-commerce, marketplace, media sosial).
Meningkatkan kemampuan desa dalam mengelola pendapatan asli desa (PADes) melalui diversifikasi usaha.
Menumbuhkan ekosistem ekonomi lokal yang inklusif dan berdaya saing.
Materi Pokok
Konsep Kemandirian Keuangan Desa
Landasan hukum keuangan desa
Strategi penguatan PADes
Pengembangan Produk Unggulan Desa (One Village One Product)
Identifikasi potensi lokal
Branding & packaging produk
Digitalisasi Ekonomi Desa
Pemanfaatan marketplace (Shopee, Tokopedia, dll.)
Media sosial untuk promosi desa
Sistem pembayaran digital & QRIS
Optimalisasi BUMDes sebagai Motor Ekonomi Digital
Diversifikasi usaha digital BUMDes
Tata kelola BUMDes profesional
Studi Kasus & Praktik
Desa sukses dengan produk digital
Simulasi pemasaran online produk desa
Sasaran Peserta
Kepala Desa & Perangkat Desa
Pengurus BUMDes
Pendamping Desa
Pelaku UMKM Desa
Dinas PMD / Dinas Koperasi & UMKM
Dasar Hukum
UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa
PP No. 11 Tahun 2021 tentang Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)
Permendesa PDTT No. 3 Tahun 2021 tentang Pendaftaran, Pendataan, dan Pemeringkatan BUMDes
Permendagri No. 20 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa
Peraturan Bank Indonesia tentang Sistem Pembayaran Digital & QRIS
Output yang Diharapkan
Peserta mampu menyusun strategi kemandirian keuangan desa berbasis potensi lokal.
Desa memiliki produk unggulan yang siap dipasarkan secara digital.
BUMDes dapat mengelola usaha digital secara profesional.
Terbentuk jejaring desa digital yang saling mendukung pemasaran produk lokal.